Penanganan Bahaya Karhutla dan Covid-19 Harus Berfokus Pada Mitigasi

“Dampaknya kalau masa kebakaran hutan, ada beberapa jurnal yang mengatakan terjadi peningkatan juga kasus covid-19 di udara panas, yang akan berdampak pada peningkatan kasus,” kata Wiendra.
Dia menjelaskan karhutla meningkatnya peluang virus melayang lebih lama di udara karena adanya aerosol yang diciptakan asap.
Oleh sebab itu, respons penanggulangan pada wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan menjadi penting.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut penegakan hukum dan pemberian sanksi kepada perusahaan yang di lahan konsesinya terdapat titik api.
Di sisi lain, pelibatan masyarakat dalam menjaga dan pemanfaatan lahan gambut juga ditekankan menjadi salah satu kunci dalam mendukung upaya pencegahan karhutla.
“Sebenarnya kalau mau melibatkan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan lambut kita harus mulai konsep membangun desa,” katanya. (jos/jpnn)
Bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam dan kali ini datang bersamaan dengan pandemi virus corona (covid-19).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau