Penanganan Kasus Pembunuhan Khashoggi Pulihkan Reputasi Erdogan
Berbagai informasi tersebut disusun dengan hati-hati agar tetap menjadi berita utama. Tujuannya, untuk tetrus menekanan Arab Saudi.
Mulai dari kedatangan sebuah tim dari Arab Saudi beranggotakan 15 orang ke Turki. Informasi bahwa mereka datang dengan dua jet pribadi.
Lalu, rekaman CCTV dari operasi tim tersebut, informasi bahwa salah seorang dari mereka adalah ahli forensik yang membawa gergaji tulang. Serta adanya rekaman audio pembunuhan tersebut.
Kampanye informasi terus berlangsung selama tiga minggu. Yang terbaru yaitu upaya tim Arab Saudi tersebut menutupi jejak mereka dengan menggunakan pria yang menyamar sebagai Khashoggi.
Presiden Erdogan tampak berhati-hati menjaga jarak dari bocoran-bocoran informasi tersebut.
Dia berjanji mengungkapkan "kebenaran apa adanya" tentang pembunuhan yang terjadi awal Oktober ini pada Selasa (23/10/2018).
Pesan yang ingin disampaikan Erdogan dibuat sederhana. Bahwa orang yang memerintahkan pembunuhan harus dimintai pertanggungjawaban.
Orang yang harus bertanggung jawab tersebut tampaknya bukan Pangeran Muhammad.
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter