Penangkapan Djoko Tjandra Dikaitkan dengan Sosok Calon Kapolri, Begini Analisisnya
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel tergelitik mengomentari keberhasilan Polri menangkap buron kelas kakap Djoko Tjandra di mancanegara.
Pasalnya, ada narasi yang mengaitkan keberhasilan Polri itu dengan calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.
Menurut Reza, sebenarnya keberhasilan Polri mengakhiri pelarian terpidana korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu merupakan hal biasa dan bukan prestasi yang perlu dibesar-besarkan.
Namun, penangkapan itu menjadi terlihat wah karena selama ini masyarakat kadung menganggap Polri kurang serius.
"Bahwa Djoko Tjandra nanti diproses, itu pun biasa saja. Dengan dasar sikap seperti itu, walau tidak saya nihilkan, tetapi saya tidak akan catat penangkapan tersebut sebagai nilai tambah jika dikait-kaitkan dengan narasi pencalonan Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis," ucap Reza kepada jpnn.com, Jumat (31/7).
Namun, peraih gelar master psikologi forensik dari University of Melbourne, Australia itu mengharapkan keberhasilan Polri menangkap Djoko Tjandra menjadi jalan pembuka bagi pembersihan di seluruh lembaga penegakan hukum.
Menurutnya, pembersihan itu pun semestinya dilakukan melalui penindakan organisasi dan pidana. Selanjutnya, hasilnya diumumkan ke publik.
"Mengapa sisi itu yang justru lebih saya hargai? Tak lain karena di institusi penegakan hukum marak subkultur bernama Blue Curtain Code atau Code of Silence, yaitu kebiasaan menyimpang untuk menutup-nutupi kesalahan sesama kolega," tuturnya.
Reza Indragiri menilai penangkapan Djoko Tjandra biasa saja, dan tidak punya nilai tambah jika dikaitkan dengan narasi pencalonan Kapolri.
- Pakar Soroti Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Japek
- Heboh Ancaman Pembunuhan terhadap Anies, Analisis Reza Indragiri Bikin Ngeri
- Analisis Reza soal Penuntasan Kasus KM 50 hingga Penembakan Harun Al Rasyid yang Disoal Anies
- Pakar Membandingkan Joget Gemoy Prabowo dengan Trump & Yeltsin, Bermasalah
- Sahroni Dianggap Tidak Proporsional Menanggapi Kasus Teddy Minahasa
- Kasus Teddy Minahasa, Linda Tantang Pembuktian di TikTok, Begini Komentar Reza Indragiri