Penangkapan Djoko Tjandra Dikaitkan dengan Sosok Calon Kapolri, Begini Analisisnya
Sabtu, 01 Agustus 2020 – 07:17 WIB
Reza menjelaskan, Code of Silence ada pada seluruh lapisan organisasi penegakan hukum. Namun, efeknya lebih destruktif ketika berlangsung di jajaran petinggi.
Menurut Reza, itulah yang kelak menjadi tantangan bagi pengganti Jenderal Idham Azis di pucuk pimpinan Polri.
"Alhasil, siapa pun yang mampu menolak Code of Silence itu, artinya sanggup melakukan pembersihan internal, dialah yang cocok menjadi orang nomor satu di organisasinya," tandas dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Reza Indragiri menilai penangkapan Djoko Tjandra biasa saja, dan tidak punya nilai tambah jika dikaitkan dengan narasi pencalonan Kapolri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Pakar Soroti Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Japek
- Heboh Ancaman Pembunuhan terhadap Anies, Analisis Reza Indragiri Bikin Ngeri
- Analisis Reza soal Penuntasan Kasus KM 50 hingga Penembakan Harun Al Rasyid yang Disoal Anies
- Pakar Membandingkan Joget Gemoy Prabowo dengan Trump & Yeltsin, Bermasalah
- Sahroni Dianggap Tidak Proporsional Menanggapi Kasus Teddy Minahasa
- Kasus Teddy Minahasa, Linda Tantang Pembuktian di TikTok, Begini Komentar Reza Indragiri