Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi

Meskipun berusaha tetap menjalani kehidupan seperti biasa, Kusyanto menyebut kejadian itu menyisakan trauma.
Saat ini, sepeda motor Kusyanto rusak sehingga dia tidak bisa lagi mencari bekicot. Kini, dia terpaksa bekerja sebagai buruh tani bawang merah atau mencari rumput bersama teman-temannya.
"Saya orang awam, tidak paham hukum. Dengan adanya kesepakatan damai itu, mungkin keadilan dari negara sudah tertutup, tetapi saya yakin keadilan dari Sang Pencipta pasti ada," tuturnya.
Kepala Seksi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menyatakan pemeriksaan terhadap anggota yang bersangkutan telah dilakukan oleh Propam Polres Grobogan sejak Jumat (7/3).
"Saat ini masih dalam penyelidikan. Yang diperiksa satu orang, sementara saksi-saksi masih dalam proses," ujar AKP Danang, Minggu (9/3).(wsn/jpnn.com)
Pencari bekicot di Grobogan jadi korban salah tangkap oknum polisi. Korban tidak hanya ditangkap, tetapi juga dipukuli dan dipaksa mengaku mencuri.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?