Pencari Ikan Ketemu Kantong Sampah Plastik, Penasaran Lantas Dibuka, Astaga Isinya Ternyata

jpnn.com, MATARAM - Penemuan sesosok mayat diduga korban mutilasi terbungkus kantong plastik sampah hitam ditutupi karung goni coklat bikin heboh warga Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WITA.
Kasubbag Humas Polres Lombok Barat, Iptu I Ketut Sandiarsa, membenarkan temuan mayat yang belum diketahui jenis kelamin dan identitasnya tersebut.
"Informasi dari anggota Reskrim Polsek Senggigi bahwa ada penemuan sesosok mayat terbungkus plastik sampah dan karung di sekitar jalan tanjakan Alberto Senggigi, tepatnya di pinggir pantai," ujar I Ketut Sandiarsa sebagaimana dilansir antaranews.com hari ini.
Menurut keterangan sejumlah warga, kantong plastik sampah berwarna hitam berukuran besar tersebut dilihat pertama kali oleh warga yang akan memancing ikan di laut.
Curiga dengan bungkusan yang mengeluarkan bau busuk, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada seorang pedagang yang berada persis di pinggir jalan.
Pedagang itu kemudian memberitahu warga lainnya. Mereka kemudian merobek bagian bungkusan yang agak menonjol dan melihat kepala manusia.
Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke petugas piket Polsek Senggigi, yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
Anggota Reskrim Polsek Senggigi bersama tim identifikasi Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi langsung memasukkan mayat yang masih terbungkus plastik sampah dan karung goni ke dalam kantong jenazah.
Penemuan sesosok mayat diduga korban mutilasi terbungkus kantong plastik sampah hitam ditutupi karung goni coklat bikin heboh warga Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WITA.
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Identitas Kerangka Manusia di Belakang Kantor DPRD Kota Solok Terungkap
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman