Pencari Ikan Ketemu Kantong Sampah Plastik, Penasaran Lantas Dibuka, Astaga Isinya Ternyata

Pencari Ikan Ketemu Kantong Sampah Plastik, Penasaran Lantas Dibuka, Astaga Isinya Ternyata
Anggota Polres Lombok Barat mengevakuasi sesosok mayat diduga korban mutilasi yang ditemukan di sekitar kawasan wisata Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada Rabu (5/2/2020). Foto: ANTARA/Awaludin

jpnn.com, MATARAM - Penemuan sesosok mayat diduga korban mutilasi terbungkus kantong plastik sampah hitam ditutupi karung goni coklat bikin heboh warga Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WITA.

Kasubbag Humas Polres Lombok Barat, Iptu I Ketut Sandiarsa, membenarkan temuan mayat yang belum diketahui jenis kelamin dan identitasnya tersebut.

"Informasi dari anggota Reskrim Polsek Senggigi bahwa ada penemuan sesosok mayat terbungkus plastik sampah dan karung di sekitar jalan tanjakan Alberto Senggigi, tepatnya di pinggir pantai," ujar I Ketut Sandiarsa sebagaimana dilansir antaranews.com hari ini.

Menurut keterangan sejumlah warga, kantong plastik sampah berwarna hitam berukuran besar tersebut dilihat pertama kali oleh warga yang akan memancing ikan di laut.

Curiga dengan bungkusan yang mengeluarkan bau busuk, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada seorang pedagang yang berada persis di pinggir jalan.

Pedagang itu kemudian memberitahu warga lainnya. Mereka kemudian merobek bagian bungkusan yang agak menonjol dan melihat kepala manusia.

Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke petugas piket Polsek Senggigi, yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

Anggota Reskrim Polsek Senggigi bersama tim identifikasi Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi langsung memasukkan mayat yang masih terbungkus plastik sampah dan karung goni ke dalam kantong jenazah.

Penemuan sesosok mayat diduga korban mutilasi terbungkus kantong plastik sampah hitam ditutupi karung goni coklat bikin heboh warga Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WITA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News