Pencarian 35 Orang yang Hilang karena Longsor di Natuna Terus Dilakukan
Tiga puluh lima warga masih hilang dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna yang terjadi hari Senin (06/03).
Sejauh ini menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 15 orang yang dipastikan meninggal dunia di wilayah bencana yang berada di provinsi Kepulauan Riau tersebut.
Pencarian terus dilakukan terhadap mereka yang hilang yang diduga tertimbun tanah longsoran dengan kedalaman hingga empat meter.
Secara keseluruhan ada 27 rumah yang tertimbun tanah longsor dan terdapat 1.216 warga yang terkena dampak bencana tersebut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang mengunjungi lokasi bencana hari Rabu (08/03) mengatakan prioritas pencarian korban yang masih hilang adalah hal yang diutamakan saat ini hingga batas akhir masa tanggap darurat.
Status tanggap darurat yang diberlakukan pemerintah setempat adalah selama tujuh hari, mulai 6 Maret hingga 12 Maret.
“Bagi 35 warga yang masih dinyatakan hilang ini kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukannya,” jelas Suharyanto seperti dikutip dari situs BNPB.
Menurut Suharyanto masalah cuaca menjadi faktor utama yang mempersulit oleh tim pencari.
Tiga puluh lima warga masih hilang dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna yang terjadi hari Senin (06/03)
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Belasan Rumah di Natuna Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- 3 Jasad Korban Longsor Cipongkor Bandung Ditemukan, 7 Orang Masih Hilang
- Politikus Golkar Minta Pemkot Bogor Perhatikan Korban Longsor di Lebak Katin