Pencemaran Limbah Minyak Hitam Meresahkan Warga, LAM Bintan Minta Aparat Bertindak Tegas

Karung-karung yang berisi minyak hitam kemungkinan hancur terhempas gelombang sehingga limbah tersebut berserakan di perairan Bintan.
"Kami ingin permasalahan ini diselesaikan sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang lagi pada musim angin utara selanjutnya," ucapnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan kerap menerima laporan pencemaran limbah minyak hitam terjadi di pantai kawasan wisata Lagoi dan Pantai Trikora.
Sejumlah pengelola pantai dan resort di Bintan juga mengeluhkan soal pencemaran limbah minyak hitam kepada pemerintah.
Presiden LSM Air, Lingkungan, dan Manusia (ALIM), Kherjuli berharap pemerintah segera menangani permasalahan itu. Limbah itu juga mengganggu ekosistem perairan.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Tidak hanya merusak, melainkan juga dapat mengganggu perkembangan ekosistem di perairan Bintan," katanya.(antara/jpnn)
Aparat penegak hukum diminta bersikap tegas dalam menangani pencemaran limbah minyak hitam yang kerap terjadi di perairan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- George Santos Gelar Program MBG Perdana untuk Sekolah di Kawasan KEK Galang Batang
- 2.640 PTK Non-ASN Kepri Terima Insentif Hari Raya, Masing-Masing Rp 2 Juta
- Polda Kepri Maksimalkan Layanan Wisatawan Asing Selama Musim Libur Lebaran
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Yeny: 910 Honorer Pemprov Kepri jadi PPPK Paruh Waktu