Pencopotan Branding Aqua Termasuk Persaingan Tak Wajar

Pencopotan Branding Aqua Termasuk Persaingan Tak Wajar
Dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Siti Anisah. Foto:istimewa

“Saksi-saksi yang kami hadirkan memastikan pencopotan branding klien kami oleh produk pesaing. Kami berharap majelis KPPU akan mempertimbangkannya masalah pencopotan branding ini. Jadi makin jelas yang melakukan pencopotan branding yang sebenarnya melakukan pelanggaran hukum persaingan usaha” sambung Asep.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengingatkan KPPU sebagai lembaga superbodi untuk bersikap adil dan jangan sampai ditunggangi untuk kepentingan bisnis.

Dari data yang didapatkannya, PT Tirta Investama membesarkan merek dagang Aqua selama 44 tahun dengan melalui kerja keras dan upaya terus menerus dalam membangun kepercayaan

Selain itu perusahaan yang dimulai dari menjual minuman dari pinggir jalan ini, menerapkan nilai-nilai Danone Group, yang menggambarkan visi dan etika binis.

Sejarah nilai-nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap komunikasi yang terbuka dan kerja bersama.

“Saya menyarankan Le Minerale, produk baru air minum dalam kemasan, untuk fokus pada upaya memenangkan hati konsumen seperti yang dilakukan oleh AQUA selama puluhan tahun,” pungkas Agus.(rmo/jpnn)

Pencopotan branding Aqua oleh perusahaan lain dianggap sebagai aksi antikompetisi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News