Pendaftar SMA/SMK DKI Tembus 60 ribu

Pendaftar SMA/SMK DKI Tembus 60 ribu
Pendaftar SMA/SMK DKI Tembus 60 ribu
Para pendaftar sebanyak 60.611 orang hingga hari kedua masih akan terus bertambah. Sebab, untuk lulusan SMP saja ada 140 ribu siswa dari SMP negeri dan swasta. Dengan kapasitas daya tampung yang hanya 44.029 kursi, artinya sekitar 95.274 siswa lulusan SMP harus rela mendaftar di sekolah swasta. Dengan tidak berimbangnya jumlah kuota dan jumlah pendaftar, dipastikan ada di antara para pendaftar yang akan tersingkir.

Saat ini, jumlah sekolah SMA ada 498 sekolah. Sebanyak 118 SMA negeri dan 380 SMA swasta. Untuk jumlah SMK di Jakarta ada 500 SMK. Sebanyak 62 SMK Negeri dan 438 SMK swasta. Sementara untuk jumlah SMP di DKI ada 907 sekolah. Sebanyak 287 SMP negeri dan 620 SMP swasta.

Pihaknya memastikan, siswa yang diterima sesuai dengan kemampuan, kemauan dan kompetensi. Tidak ada sedikitpun intervensi dari sekolah atau pihak manapun. Hal itu dibuktikan tidak ada siswa yang ditanya latarbelakang ekonominya. Kaya atau miskin memiliki kesempatan yang sama. Hanya prestasi siswa yang menentukan.

Setelah siswa diterima, bagi yang tidak mampu, akan dibantu pembiayaannya. Prinsipnya, tidak ada siswa yang boleh putus sekolah atau dikeluarkan dari sekolah gara-gara tidak mampu membayar. “Antara jumlah lulusan SMP dengan kapasitas SMA/SMK memang belum berimbang. Untuk menambah kuota, tahun ini dibangun dua sekolah baru. Di Semanan dan Sukapura,” ungkap Taufik.

JAKARTA - Antusias masyarakat dalam mendaftar sekolah SMA/SMK negeri di kawasan ibukota masih cukup tinggi. Meskipun sebelumnya sistem realtime yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News