Pendapatan Dua Kali Lipat, Wajar Uji Kompetensi
Rabu, 18 Januari 2012 – 08:50 WIB
Penerapan uji kompetensi ini tidak akan mengganggu para guru yang sudah disertifikasi sebelumnya. Uji kompentensi ini merupakan alat untuk mengukur kompetensi guru sebelum diloloskan ikut program sertifikasi guru di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
Baca Juga:
Pelaksanaan uji kompetensi ini hampir menyerupai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Saat ini, Kemendikbud sudah melansir nama-nama bakal calon peserta sertifikasi guru dari daerah. Nama-nama itu dalam proses verifikasi terakhir untuk menetapkan daftar calon peserta sertifikasi guru. Kuota sertifikasi sudah dibagikan kepada kabupaten/kota.
Kata Ade, status lulus sertifikasi dari seorang guru yang kinerjanya menurun tersebut dapat saja dicabut jika kinerja guru tersebut tidak ada peningkatan. ”Itu mungkin saja. Karena idealnya memang harus lebih bagus,” tegas Ade. Diketahui, hingga 2010 sebanyak 29.238 orang. Sementara jumlah guru di Sumsel saat ini ada 106.436 orang. Artinya masih ada 77.198 orang guru lagi yang belum.
Pada 2006 di awal program sertifikasi ini, baru ada 162 guru di Sumsel yang lulus sertifikasi. Di 2007, naik menjadi 2.559 orang, 2008 menjadi 3.518 orang. Di 2009, guru PNS yang lulus sertifikasi ada 6.351 orang dan non PNS ada 6901 orang. Sedang 2010 ada 6.899 orang. Nah, untuk kuota tahun ini belum dipastikan.
PALEMBANG – Langkah para guru untuk menjadi peserta program sertifikasi semakin berat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru