Pendapatan Petani Meningkat 95% Lewat Program PHLN BPPSDMP

Pendapatan Petani Meningkat 95% Lewat Program PHLN BPPSDMP
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi Pada acara Workshop Nasional Koordinasi dan Diseminasi Hasil Integrated Participatory Development and Management Irrigation Project (IPDMIP) di Bali, Jumat (25/8). Foto: Kementan

Secara kualitatif, Dedi juga menilai, dapat pula dikemukakan bahwa perubahan yang paling bermakna yang diwujudkan oleh IPDMIP kepada para penerima manfaat IPDMIP, yakni perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dilanjutkan dengan penerapan atau adopsi teknologi sehingga akan menghasilkan perubahan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan yang dicirikan dengan peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.

“Perubahan bermakna lainnya yang dirasakan oleh para petani dan penyuluh pertanian, terutama terjadi pada perbaikan layanan penyuluhan yang dilakukan melalui sekolah lapang (SL), forum berbagi pengalaman, kunjungan lintas desa, akses benih bermutu, mekanisasi, dan perbaikan

Sementara itu, hasil analisis finansial dan ekonomi yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa proyek ini tergolong layak, di mana setiap satuan biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek memberi manfaat 2,24 kali lipat.

Berdasarkan kinerja yang ditunjukkan oleh IPDMIP pada level output, outcome, dan dampak serta perubahan di lapangan.

Dia yakin banyak best practices dan lesson learned yang layak diangkat, disebarluaskan dan dijadikan pelajaran dalam mendorong keberlanjutan dan replikasi kegiatan pemberdayaan petani pascaproyek IPDMIP baik oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Di samping itu, kata dia untuk perbaikan pelaksanaan proyek-proyek sejenis di masa-masa yang akan datang.

"Saya senang dan mengapresiasi bahwa hal-hal tadi menjadi topik diskusi pada sebagian besar sesi pertemuan workshop ini, dengan menghadirkan para narasumber, baik dari unsur pemerintah daerah, kelembagaan petani, penyuluh, dan petani sendiri," sambungnya.

Melalui ajang pertemuan workshop ini, yang dihadiri secara bersama oleh Bappenas, Kementerian Keuangan, IFAD dan ADB, dengan masukan dari semua daerah.

Program PHLN BPPSDMP membuktikan mampu meningkatkan pendapatan petani sebesar 95 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News