Penderita HIV AIDS di Asia Pasifik Meningkat

jpnn.com - BANGKOK--PBB memperingatkan perilaku penyimpangan seksual khususnya kaum homoseksual sangat rentan terjangkit HIV/AIDS di wilayah Asia Pasifik, khususnya kawasan perkotaan. Penderita jumlah penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya ini juga tidak menunjukkan gejala penurunan.
Secara umum infeksi HIV mengalami penurunan lebih 50 persen di sejumlah negara, namun di kawasan Asia Pasifik justru tidak banyak mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir.
Tingkat penderita HIV justru meningkat di enam negara, yakni China, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Vietnam (khususnya tinggal di kota seperti Bangkok, Hanoi dan Jakarta).
"Mereka yang berisiko termasuk para pengguna narkoba suntik, pekerja seks, dan pria yang berhubungan seks dengan sesama pria atau homoseksual," ungkap juru bicara PBB dalam forum International Congress on AIDS in Asia and the Pacific (ICAAP) ke-11 di Bangkok, pekan lalu, seperti dilansir abc.
Seorang peserta dari APCOM, Midnight Poonkasetwattana, menjelaskan infeksi HIV di Bangkok mencapai 25 persen, termasuk kalangan gay. Hal itu, menurut dia, disebabkan karena pesan tentang seks yang aman tidak sampai ke kalangan tersebut. Forum ICAAP ke-11 mendorong perlunya pemerintah di kawasan Asia Pasifik untuk bertindak mengatasi HIV dan penyebarannya.(esy/jpnn)
BANGKOK--PBB memperingatkan perilaku penyimpangan seksual khususnya kaum homoseksual sangat rentan terjangkit HIV/AIDS di wilayah Asia Pasifik, khususnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza