Penderita TBC di Kalbar Sulit Dideteksi

Penderita TBC di Kalbar Sulit Dideteksi
Penderita TBC di Kalbar Sulit Dideteksi
“Padahal target kita di Kalbar tahun 2011, harus 9000 orang yang tertangani, namun kira baru bisa 5000-an saja. Berarti hanya sekitar 51 prersen tercapai,” ujar Neneng risawiyani, pengelola program TB Dinkes Kalbar membeberkan data. Oleh karena itu, dilanjutkam Honggo, jika seseorang merasa terkena gejala TBC, sebaiknya cepat diperiksakan sebelum hal itu menjadi akut.

 

“Datang saja ke Puskesmas terdekat dan periksakan. Penyakit ini sangat bisa sembuh dan obatnya sudah banyak dan murah,” ujarnya. Dijelaskan dia gejala TBC adalah demam tidak terlalu tinggi, berat badan turun, keringat pada malam hari dan nafsu makan yang menurun. Gejala lain berupa batuk-batuk kronis, nyeri dada bahkan sampai batuk darah merupakan gejala TBC paru.

Untuk mencegah TBC menular menurutnya harus dilaksanakan oleh para penderita dan orang yang tidak. Mereka yang terkena TBC sebaiknya jangan membuang dan sembarangan, dan kalau sudah parah sebaiknya memakai masker. Sementara masyarakat lain senantiasa menjaga pola hidup sehat. “Pola hidup yang tidak bersih dan infkesi mendorong bakteri itu untuk masuk ke tubuh kita,” jelas Honggo.

Sebagai informasi, penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja. Di Indonesia khususnya, penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan menjadi salah satu negara terbanyak di dunia dalam masalah penyakit TBC ini. Penyakit ini mudah menular, seperti halnya flu biasa dan cepat menyebar pada orang-orang yang hidup bersama penderita. Setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai hari TBC se dunia sebagai usaha untuk menuntaskan penyakit ini, dan diperkirakan tahun 2060 dunia sudah bebas sama sekali dari penyakit ini.(ars)
Berita Selanjutnya:
Harga Sembako Terlanjur Naik

PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat selama ini kesulitan dalam mengetahui data pengidap penyakit Tuberculosis alias TBC. Pasalnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News