Pendeta Saifuddin Sebut Ada yang Masukkan Kotoran ke Mulut Muhammad Kece

Pendeta Saifuddin Sebut Ada yang Masukkan Kotoran ke Mulut Muhammad Kece
Irjen Napoleon Bonaparte menjadi tersangka penganiayaan terhadap Muhammad Kece. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendeta Saifuddin Ibrahim menanggapi surat yang ditandatangani Muhammad Kece berisi permintaan pencabutan laporan kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya.

Surat yang diteken di atas meterai itu ditujukan kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi.

Brigjen Andi menyebut tersebut dibuat oleh salah satu tersangka kasus penganiayaan terhadap Kece, atas perintah Irjen Napoleon Bonaparte.

Pendeta Saifuddin yang mengaku sebagai kerabat Muhammad Kece, meminta penyidik Bareskrim Polri melanjutkan proses hukum kasus tersebut.

"Pokoknya perkara jalan terus. Enggak bisa karena itu penghinaan terhadap hak asasi manusia," kata Pendeta Saifuddin saat dihubungi JPNN.com, Senin (11/10) sore.

Hal lain yang menjadi alasan proses hukum kasus tersebut harus tetap berlanjut, kata dia, karena Irjen Napoleon Bonaparte dkk memasukkan kotoran manusia ke mulut M Kece.

"Karena mereka menyuapkan kotoran ke mulut orang, kan, kurang ajar itu," kata Pendeta Saifuddin Ibrahim.

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengakui ada surat Muhammad Kece tentang permintaan pencabutan laporan atas penganiayaan yang dialaminya.

Pendeta Saifuddin Ibrahim mengatakan ada yang memasukkan kotoran manusia ke mulut Muhammad Kece.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News