Pendi Ditemukan Tewas Mandi Darah

Pendi Ditemukan Tewas Mandi Darah
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, BANGKA - Seorang pemuda bernama Pendi, 20, ditemukan tewas mandi darah dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.

Penemuan jasad Pendi itu pun membuat geger warga Dusun Simpang Tiga Desa Penutuk, kecamatan Leparpongok (Lepong), Bangka Selatan (Basel).

Kapolres Basel, AKBP Bambang Kusnarianto melalui Kabag Ops, Kompol Erlichson Pasaribu membenarkan kejadian itu.

Dia menjelaskan peristiwa ini bermula saat ketiga pelaku, masing-masing Dar (33), Yad (26) dan Sup alias Po (31) nongkrong di Simpang Tiga Desa Penutuk.

Mereka minum-minuman keras (miras) jenis arak. Saat itu, Yad dan Sup sempat menawarkan mesin chainsaw kepada pelaku Dar.

Saat itu, datanglah korban Pendi. "Korban datang ke tempat tongkrongan pelaku dan tanpa basa-basi langsung mencabut pisau yang diselipkan di badannya, lalu menusukkan pisau tersebut ke salah satu pelaku, Dar. Sehingga terjadilah perkelahian," ujar Erlichson.

Dalam perkelahian yang tidak seimbang itu, akhirnya Pendi terkapar mandi darah dengan luka bacokan di sebagian tubuh. Sedangkan, pelaku Dar mengalami luka tusukan di bagian perut. Sementara, pelaku Yad dan Sup hanya mengalami luka-luka ringan di bagian tangan.

"Kemungkinan korban dan pelaku Dar ada unsur balas dendam ataupun sakit hatim,'' ujar Kabag Ops.

Seorang pemuda bernama Pendi, 20, ditemukan tewas mandi darah dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News