Pendidikan Anti Korupsi Masuk Kampus
Jumat, 10 September 2010 – 12:01 WIB

Pendidikan Anti Korupsi Masuk Kampus
Baca Juga:
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Dedie A. Rachim menambahkan, praktik pendidikan antikorupsi di sekolah direalisasikan dengan membuka kantin kejujuran. Sementara di PT praktik dilakukan dengan melakukan penelitian langsung terhadap kasus korupsi yang ada. ?Mahasiswa juga dituntut untuk membuat inovasi baru dalam mengungkap kasus korupsi di Indonesia,? paparnya.
Sejak dua tahun diterapkannya pendidikan antikorupsi, sedikitnya ada lima PT negeri dan swasta yang sudah merealisasikan pendidikan antikorupsi di kampusnya. Antara lain sudah diterapkan oleh Universitas Paramadina Jakarta, ITB, dan IAIN Sunan Ampel. "Yang sedang kami rintis di Universitas Negeri Gorontalo (UNG)," tandasnya.
Usai lebaran nanti, kata Dedie, KPK akan menggelar diskusi rutin dan seminar nasional untuk mengembangkan kurikulum di tingkat PT. Menurut dia, pengembangan kurikulm di PT tidak mudah. Terutama untuk merealisasikannya dalam SKS. "Kalau sekedar mengintegrasikan ke dalam mata kuliah mungkin masih bisa diikuti oleh semua PTN dan PTS," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelenggarakan
BERITA TERKAIT
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat