Pendidikan Karakter, Guru Harus Menjadi Contoh

jpnn.com - KURANJI - Pendidikan karakter merupakan salah satu target dari pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan sejak Agustus 2014 lalu. Dalam praktiknya, guru adalah ujung tombak pembentukan karakter siswa di sekolah. Lantas seperti apa implementasinya di sekolah-sekolah?
Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN) di sejumlah sekolah di Padang kemarin, rata-rata guru sudah menerapkan pendidikan karakter sesuai buku petunjuk dari Mendiknas.
Kepala SDN 03 Anduring, Amru menyadari untuk membentuk siswa berkarakter, guru harus mampu menjadi panutan.
"Artinya, sosok guru menjadi contoh bagi siswa. Dalam Kurikulum 2013, sosok guru adalah pendidik, pengajar, pelatih dan pengawas. Bila salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, hasilnya tidak akan maksimal. Sebagai pendidik, pasti muncul rasa kasih sayang sehingga peserta didik ikut santun. Pendidikan yang baik itu akan melahirkan lulusa berkarakter jujur dan bertanggung jawab," ujarnya.
Yuswil, pengawas SD Kuranji, mengatakan, pelaksanaan pendidikan karakter ada sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2), yang mengatur guru dalam bersikap.
"Dalam pelaksanaan pendidikan ada empat ranah: kognitif/ilmu pengetahuan, sikap, keterampilan, religius dan kepribadian. Semua itu dasar pengembangan karakter yang baik," ujarnya.
Dia menyebutkan, kepribadian dan religius bukan hanya kewajiban guru agama, namun peran semua guru.
KURANJI - Pendidikan karakter merupakan salah satu target dari pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan sejak Agustus 2014 lalu. Dalam praktiknya,
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra