Pendidikan Non Formal Segera Diakreditasi

Pendidikan Non Formal Segera Diakreditasi
Pendidikan Non Formal Segera Diakreditasi
Lokakarya akan membahas empat topik. Yakni perkembangan permasalahan dan tantangan akeditasi pendidikan non formal, penetapan standar nasional dalam pelaksanaan akreditasi satuan program pendidikan non formal, harmonisasi pelaksanaan akreditasi dengn pelaksanaan penilaian kinerja. Terakhir, peran pemerintah propindi dalam pembentukan panitia Ad Hoc akreditasi pendidikan non formal.

Mantan Rektor Universitas Andalas ini mengatakan, sarana dan prasarana pendikan non formal dan informal bukanlan menjadi suatu ukuran. Akan tetapi, mutu dan kualitas pendidikan dan tenaga pendidiknya.

“Terihat di Nigeria, ada SMA itu bangkunya masih seperti di SD di Indonesia. Tetapi, ketika tamat langsung bisa diterima di universitas di Amerika. Artinya,mereka lebih mengutamakan mutu kualitas pendidikannya,” tukasnya.

Musliar menambahkan, para penyelenggara satuan pendidikan non formal dan informal diimbau jangan hanya mencari untung besar. Karena, lembaga non formal itu dibeli oleh masyarakat. Misalnya,seperti kursus bahasa inggris, menjahit, mengetik, computer.

JAKARTA - Maraknya satuan pendidikan non formal dan informal yang tidak memenuhi syarat dan standar kualitas pendidikan, mengudang reaksi keras pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News