Pendidikan Pancasila Harus Digiatkan Lagi

Pendidikan Pancasila Harus Digiatkan Lagi
Pendidikan Pancasila Harus Digiatkan Lagi
Peringatah Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2012 di Gedung MPR, Senayan, Jakarta itu dihadiri mantan Presiden B.J. Habibie, dan Megawati Soekarno Putri serta bekas Wapres Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla.

Keluarga mantan Presiden Soeharto dan anak-anak mantan Presiden Soekarno serta putra-putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid juga ikut dalam peringatan kelahiran Pancasila itu. Sementara Ketua MPR Taufik Kiemas tidak bisa hadir karena sakit.

Selain itu juga dihadiri tokoh masyarakat dan agama, seperti Ketua Umum PBNU, Ketua Umum PP Huhamadiyah, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia, (PGI),  dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), yang  menyampaikan butir-butir pemikiran mereka tentang Pancasila.

Ketua PGI Andreas A. Yewangoe menjelaskan Pancasila adalah sebuah ideologi terbuka yang mampu menerima nilai-nilai baru dari mana pun. “Sekaligus memfilternya guna mewujudkan civil society  atau masyarakat berkeadaban di Indonesia,” katanya.

JAKARTA – Wakil Presiden RI, Boediono, mengatakan hari lahirnya Pancasila 1 Juni hendaknya dijadikan momentum untuk menghilangkan egoisme diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News