Pendiri BGK Ungkap Tantangan Berat Bagi Presiden Terpilih Hasil Pilpres 2024

Selain itu, menurut Asian Productivity Organization (APO), pertumbuhan TFP Indonesia periode 1980-2000 adalah minus 0.8 persen. Terendah di Asia.
"Baru naik menjadi 0.6 persen pada 2000-2010. Artinya, masih banyak ruang untuk meningkatkan efisiensi produksi di Indonesia agar bisa bersaing dengan negara lain di kawasan," kata Deni.
Salah satu faktor yang bisa memengaruhi TFP, lanjut Deni, adalah kualitas investasi. Yakni, seberapa besar investasi mampu mengerek kapasitas dan produktivitas produksi.
Kualitas investasi dapat dipengaruhi banyak hal, mulai jenis, sumber, sektor, dan lokasi investasi.
“Investasi yang berasal dari modal asing, terutama dalam bentuk foreign direct investment (FDI) dapat meningkatkan TFP dengan cara membawa teknologi, manajemen, dan pengetahuan baru ke dalam negeri," pungkas Deni.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pendiri Bumi Global Karbon (BGK) Foundation Achmad Deni Daruri mengatakan presiden terpilih pada Pilpres 2024 akan menghadapi tantangan berat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Dipilih Presiden Langsung, Raffi Ahmad jadi Pembawa Acara Peringatan Hari Buruh
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Hasan Nasbi Bantah Isu Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Dewan Pers Acungi Jempol Keterbukaan Presiden kepada Media Massa
- Begini Tanggapan Jokowi Soal Pertemuan Prabowo & Megawati