Pendiri WikiLeaks Julian Assange Ditahan Polisi Inggris

Moreno mengatakan ia telah meminta agar Inggris menjamin pendiri WikiLeaks itu "tidak akan diekstradisi ke negara di mana ia bisa menghadapi hukuman mati atau penyiksaan".
"Kesabaran Ekuador telah mencapai batasnya terhadap perilaku Assange," kata Moreno.
Assange mengungsi ke Kedutaan Ekuador di London pada tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana pihak berwenang di sana ingin menanyainya sebagai bagian dari penyelidikan kekerasan seksual.
Penyelidikan itu kemudian dibatalkan, tetapi Assange mengatakan khawatir ia bisa diekstradisi untuk menghadapi dakwaan di Amerika Serikat, di mana jaksa federal di sana sedang menyelidiki WikiLeaks.
External Link: Twitter: wikileaks
Pengusiran tak mengejutkan
Pekan lalu, WikiLeaks meramalkan pemindahan Assange dari Kedutaan Ekuador di London.
Dalam sebuah postingan Twitter, WikiLeaks mengatakan Ekuador telah memiliki perjanjian dengan Inggris untuk menangkap Assange.
Laman itu juga mengutip komentar serupa dari Presiden Moreno bahwa Assange telah "berulang kali melanggar" persyaratan suakanya.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya