Pendukung Jokowi dan Prabowo Sama-sama 'Bermain' Hantu Orde Baru

Pendukung Jokowi dan Prabowo Sama-sama 'Bermain' Hantu Orde Baru
Pendukung Jokowi dan Prabowo Sama-sama 'Bermain' Hantu Orde Baru

"Jadi sentimen pertama soal polisi China ada di dalam barisan pengawalan demonstrasi kemudian muncul video tentang polisi yang merangsek masjid dan diamplifikasi oleh video Amin Rais yang mengomentari video itu dimana Amin Rais menyebutkan adanya polisi berbau PKI dan ugal-ugalan menembaki umat Islam," paparnya.

Pendukung Jokowi dan Prabowo Sama-sama 'Bermain' Hantu Orde Baru Photo: Foto yang menyebar menjadi disinformasi mengenai adanya polisi Tiongkok di antara pasukan Brimob yang mengawal unjukrasa pada 22 Mei 2019 di Jakarta. (Istimewa)

Dikatakan, jika warga Indonesia membayangkan Komunis itu sebagai ancaman dari dalam, kini Komunis selalu tertempel sebagai narasi China sebagai kekuatan geopolitik baru.

Sehingga tema pengaruh China dengan datangnya imigran pekerja, katanya, banyak disebarkan.

"Selain data Mafindo kami juga menemukan tweet misalnya dari Yusril Izha Mahendera yang sekarang jadi tim TKN untuk Jokowi juga sempat menyebutkan ada 10 juta migran China yang masuk ke Indonesia," kata Imam.

Selain itu, dia menyebut munculnya tema kedatangan militer China serta masuknya narkoba yang diselundupkan dalam material untuk pembangunan infrastruktur Jokowi.

Wacana yang mereka sebut hantu Orba ini, menurut panelis, bukan hanya menyerang kubu petahana Jokowi.

"Ini sebagai respon balik dari kubu para supporter. Kita juga menemukan gambar atau meme yang menyebutkan bahwa Prabowo yang sebenarnya China Kristen," ujar Imam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News