Pendukung Mega Pertanyakan arah Koalisi
Selasa, 12 Mei 2009 – 15:52 WIB
Karena itu, Don Bosco mengharapkan agar para elit politik PDIP berkonsentrasi pada pencalonan Megawati, tidak melalui manuver-manuver yang membingungkan. Menurutnya, peta arah koalisi yang dibangun oleh sejumlah petinggi PDI-P akhir-akhir ini makin tidak jelas. Padahal, batas waktu pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden tinggal beberapa hari lagi.
Baca Juga:
Don Bosco menambahkan, sesuai keputusan Kongres, Rakernas dan Rapimnas partai berlambang banteng moncong putih itu, Megawati ditetapkan sebagai Capres pada pilpres Juli mendatang. ''Kami melihat ada kepentingan orang-orang tertentu di DPP PDI-P untuk menggolkan kepentingan pribadi mereka. Kelihatan sekali arahnya ke sana," tukas Don Bosco.
Disinggung tentang figur cawapres yang dikehendaki massa simpatisan PDI-P, Don Bosco mengatakan hal itu merupakan otoritas Megawati sebagai ketua umum, termasuk kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Otoritas itu sudah diserahkan sepenuhnya kepada Ibu Mega, kalau kami sebagai rakyat biasa boleh-boleh saja. Yang terpenting Ibu Mega tidak boleh dikendalikan oleh orang-orang tertentu untuk kepentingan pribadi mereka," katanya.(aj/jpnn)
JAKARTA - Manuver politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuai demo dari konstituennya. Belasan orang yang menamakan dirinya sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang