Pendukung Persipura Mengamuk di Kantor Kemenpora

Pendukung Persipura Mengamuk di Kantor Kemenpora
Bekas pot bunga dan tanah di lobi Kemenpora sisa-sisa amukan suporter Persipura yang mengamuk karena kecewa. Foto: M Amjad/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Laga Piala AFC 2015 antara Persipura Jayapura dan Pahang FA yang gagal digelar pada 26 Mei lalu berbuntut panjang. Suporter dan DPRD asal Papua juga ikut-ikutan marah.

Perwakilan dari Persipura Mania bersama anggota komisi IV dan V DPR Provinsi (DPRP) Papua mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (28/5). Diawali dengan kedatangan dua anggota DPRP, Jack Komboy (komisi IV) dan Yan P Mandenas (komisi V), kemudian menyusul suporter Persipura Mania datang.

Tapi, usaha mereka untuk meminta bantuan Kemenpora agar laga Persipura melawan Pahang tetap bisa digelar ternyata tak dibarengi sikap yang bersahabat. Setelah diberitahu bahwa Menpora Imam Nahrawi sedang ada tugas dan tak bisa menemui, oknum suporter asal Papua langsung berbuat onar.

Mereka bertindak anarkistis dan menendang-nendang tong sampah yang ada di lobi kantor Kemenpora. Bunga yang ada di dalam pot pun dicabut dan tanahnya dihambur-hamburkan.

"Menpora mana?! Harus ada yang tanggung jawab! Kami kecewa. Jangan kami yang jadi korban!” kata salah satu oknum suporter dengan nada keras.

Oknum suporter itu baru tenang setelah ditenangkan oleh anggota DPRD.

"Tujuan kami datang kemari adalah melanjutkan aspirasi yang kemarin disampaikan oleh pecinta Persipura ke DPR Papua. Masyarakat yang awam atas sistuasi ini berpikir bahwa kenapa Persib Bandung bisa bertanding tapi Persipura tidak bisa. Jadi tujuan kami ingin menanyakan soal itu," tandasnya.

Perwakilan Papua itu akhirnya ditemui BOPI, karena juru bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto sedang cuti. Sementara Menpora Imm Nahrawi berada di Bali dan belum memberikan respon.(dkk/jpnn)


JAKARTA - Laga Piala AFC 2015 antara Persipura Jayapura dan Pahang FA yang gagal digelar pada 26 Mei lalu berbuntut panjang. Suporter dan DPRD asal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News