Peneliti BPPT: Calon Ibu Kota Negara Rentan Dilanda Longsor Bawah Laut

Peneliti BPPT: Calon Ibu Kota Negara Rentan Dilanda Longsor Bawah Laut
Presiden Jokowi bersama Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau lokasi untuk ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, PPU, Kaltim, Selasa (16/12). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

Sedangkan dasar cekungan lincir, tidak ada bukti gangguan tektonik. Pemetaan seismik di lereng depan Delta Mahakam menunjukkan sejumlah besar fitur pengendapan air dalam, termasuk saluran turbidit, tanggul dan bentang serta deposit besar yang terpindahkan.

Berdasarkan studi analog deposit besar yang terpindahkan di tempat lain, kemungkinan longsor bawah laut yang menghasilkan endapan yang dipetakan adalah tsunamigenik.

Gelombang yang dihasilkan dari longsor bawah laut yang dipetakan dalam penelitian itu dapat berdampak pada garis pantai Sulawesi dan Kalimantan di wilayah yang sebelumnya tidak terpengaruh oleh peristiwa sejarah.

Karena itu, penting untuk memahami mekanisme pemicu peristiwa ini dan bahayanya. Pekerjaan di masa depan akan bertujuan untuk membatasi penelitian pada frekuensi longsoran bawah laut yang memicu tsunami, dan peran iklim dan permukaan laut sebagai pemicu longsor bawah laut.

Brackenridge dan rekan penelitinya mengusulkan pemodelan gelombang tsunami diperlukan untuk menguji skenario kegagalan kemiringan dan mengidentifikasi wilayah pesisir dengan risiko tertinggi. (antara/jpnn)

Dari kajian awal memang jika ada longsoran bawah laut besar terulang saat ini, itu akan memicu tsunami yang mampu menggenangi Teluk Balikpapan, sebuah area dekat dengan Ibu Kota Negara yang diusulkan.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News