Peneliti BRIN Sudah Tiba di Jakarta, Dirangkul Penyidik dan Tangan Terikat

jpnn.com, JAKARTA -
Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin.
Dia pun sudah dibawa ke Jakarta setelah sebelumnya ditangkap di kawasan Jawa Timur.
Berdasar foto yang terima JPNN, AP Hasanuddin tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (30/4) malam pukul 21.00.
AP Hasanuddin tampak dirangkul salah satu penyidik Bareskrim dan dikawal sejumlah anggota Polri lainnya.
Lelaki yang sempat viral karena melakukan pengancaman di media sosial itu tampak mengenakan pakaian batik, bertopi, dan memakai masker warna putih.
Tangan AP Hasanuddin pun tampak terikat dengan mengarah ke depan.
"Tersangka ditangkap di Jawa Timur dan landing di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 21.00 WIB," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Minggu.
Adapun penangkapan AP Hasanuddin dilakukan terkait laporan sejumlah organisasi Islam Muhammadiyah soal dugaan tindak pidana fitnah dan ujaran kebencian.
Bareskrim Polri sudah membawa peneliti BRIN, AP Hasanuddin yang menjadi tersangka kasus ujaran kebencian ke Jakarta.
- Wulan Guritno Diperiksa 5 Jam Terkait Promosi Judi Online, Jawab 42 Pertanyaan dari Penyidik
- Fakta-Fakta Seputar Selebgram Nur Utami, Tersangka Pencucian Uang Narkoba, Hmmm
- Selebgram Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama, Siapa Dia?
- Rawan Jadi Sarang Narkoba, Kalsel Harus Dapat Atensi dari Bareskrim
- Pengakuan Wulan Guritno Setelah Hampir 7 Jam Digarap Penyidik Bareskrim
- Konon Beginilah Persekongkolan Jahat di Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ