Peneliti: Hidayat Nurwahid Berupaya Menghambat Perubahan

Peneliti: Hidayat Nurwahid Berupaya Menghambat Perubahan
Agus Priyanto, peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP). Foto: Dok.Pribadi..

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nurwahid dianggap berupaya menghambat laju perubahan yang sedang digelorakan Presiden Joko Widodo.   

Pasalnya, baru-baru ini, sekonyong-konyong Nurwahid menyerang keputusan Jokowi yang mengangkat Rizal Ramli menjadi Menko Maritim saat reshuffle, tempo hari. Bagi dia, masuknya Rizal Ramli ke kabinet hanya bikin gaduh. 

"Rizal Ramli justru memulai langkah-langkah pembenahan di pemerintahan akibat warisan kebijakan pemerintahan sebelumnya," kata peneliti dari Lingkar Studi Perjuangan (LSP), Agus Priyanto, Jumat (22/10).

Menurut Agus, kepretan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terhadap rencana pembelian pesawat Garuda, listrik, dwelling time, dan terakhir tentang Freeport, justru memperoleh dukungan publik secara luas. 

Dukungan publik yang luas terhadap Rizal Ramli, menurut Agus, dikarenakan setidaknya selama 10 tahun terakhir pemerintah negeri ini lebih banyak abai terhadap persoalan rakyat.

"Kita bisa lihat hasil survei. Jokowi-JK lebih banyak didukung rakyat kecil, dan Rizal Ramli adalah menteri yang baru 2 bulan tapi memperoleh penilaian positif 37 persen, lebih tinggi dibanding menteri-menteri lainnya yang lebih dulu duduk di kabinet," tandasnya.

Lebih jauh dia berpendapat, keberadaan Rizal Ramli di Kabinet Kerja justru membuat pemerintah menjadi lebih sigap mengatasi persoalan. Dan ini sedikit banyak mendekati harapan rakyat kebanyakan.   

Maka dari itu, Agus mengaku terheran-heran dengan politisi PKS tersebut, yang entah apa gerangan tiba-tiba saja menilai langkah-langkah perubahan di Kabinet Kerja sebagai kegaduhan.  

JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nurwahid dianggap berupaya menghambat laju perubahan yang sedang digelorakan Presiden Joko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News