Peneliti Omicron

Oleh: Dahlan Iskan

Peneliti Omicron
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Saya setuju salah satunya berkat sinar UV itu," ujar Prof Nidom, ahli virus dari Unair. Tapi Nidom juga menganjurkan untuk tetap waspada. "Jangan-jangan ini seperti gejala tsunami. Surut jauh dulu. Lalu terjadi tsunami," katanya.

Nidom juga menyebut rendahnya tingkat PCR. Jadinya angka kasus baru terlihat rendah.

Melihat ledakan Omicron di negara-negara dingin memang mengerikan. Kita pun tidak bisa percaya penuh soal UV. Pada dasarnya kita masih tetap menebak-nebak kenapa begitu rendahnya angka Omicron di Indonesia.

Rakyat sungguh berharap pada para peneliti. Khususnya yang relevan dengan negara tropis seperti kita. Sementara ini kita hanya bisa berpegang ''Omicron itu hanya Covid juga''. (***)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Video Terpopuler Hari ini:


Dari 8 orang yang terpapar Omicron itu tidak satu pun yang bergejala berat. Semuanya dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Semuanya kasus impor.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News