Peneliti Ungkap Penyebab Penyaluran BLT Gaji Pegawai Banyak Terkendala

Peneliti Ungkap Penyebab Penyaluran BLT Gaji Pegawai Banyak Terkendala
Ilustrasi - Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nusa Tenggara Timur, Selvia Peku Jawang menyerahkan secara simbolis subsidi gaji bagi karyawan di Kota Kupang, 27 Agustus 2020 lalu. Foto: Antara/ Benny Jahang

"Dari sekian jumlah penerima manfaat yang sudah diverifikasi, ada sekitar 6,7 juta target penerima manfaat yang belum mendapatkan bantuan," tambahnya.

Catatan dari BPJS Ketenagakerjaan, ada sebanyak 1,77 juta data peserta yang diajukan justru tidak memenuhi kriteria yang termaktub dalam Permenaker 14 Tahun 2020 di atas. 

Hal tersebut terungkap berdasarkan catatan dari Kementerian Ketenagakerjaan (2020) yang menyatakan bahwa kendala dalam proses pencairan bantuan disebabkan adanya persoalan data terkait dengan rekening penerima.

Lebih lanjut, Nopitri menyampaikan saat ini, yang harus didorong adalah bagaimana implementasi dari program tersebut tetap berjalan dengan memastikan target penerima manfaat mendapatkan subsidi tersebut. 

Dengan begitu, untuk memastikan para pekerja menjadi penerima manfaat dari program ini, persoalan data tersebut harus segera ditangani.

BACA JUGA: Mobil Boks Dimodifikasi, Ketika Dibongkar Isinya Mengejutkan, Nih Lihat

"Misalnya, berikan alternatif bagi perusahaan maupun pekerja untuk dapat memperbaiki data maupun mendaftar ke program tersebut melalui BPJS Ketenagakerjaan secara formal," tutup Nopitri. (mcr2/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BPJS Ketenagakerjaan memastikan setidaknya terdapat 15,7 juta pekerja formal yang menjadi target penerima manfaat subsidi gaji pegawai atau yang dikenal dengan BLT pegawai.


Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News