Penelitian Black Box Harus di Indonesia
DPR : Tidak Perlu Takut Tekanan Asing
Rabu, 16 Mei 2012 – 07:38 WIB
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menegaskan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia tetap menjaga independensi dan tidak takut tekanan asing dalam melakukan investigasi black box pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100. Meski, pesawat itu adalah buatan Rusia dan juga ada warga negara tersebut yang menjadi korban kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Karena, tegasnya, itu semua sepenuhnya kewenangan KNKT Indonesia. "Harus KNKT. Ini kewenangan kita sesuai peraturan internasional dan Rusia bisa membantu. Andaikata Indonesia tidak sanggup baru diserahkan ke Rusia," kata Martin yang juga Anggota Komisi III DPR itu.
"(Investigasi) harus di Indonesia dan tidak perlu takut. Korban jiwa terbesar adalah rakyat kita (Indonesia)," kata Martin, Rabu (16/5) dinihari.
Baca Juga:
Karenanya Martin menegaskan, KNKT Indonesia harus memimpin investigasi tersebut, dan Rusia hanya mengikuti saja.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menegaskan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia tetap menjaga
BERITA TERKAIT
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Pendaftaran PPPK 2024: 2 Poin Penting dari Dirjen GTK, Honorer Tunggu Permen
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah