Penelitian Menunjukkan Australia Lebih Memerhatikan Hewan Ketimbang Anak-anak Saat Situasi Darurat

Penelitian Menunjukkan Australia Lebih Memerhatikan Hewan Ketimbang Anak-anak Saat Situasi Darurat
Para orang tua tidak memiliki cukup informasi dan kebutuhan mereka diabaikan saat situasi darurat, ujar para pakar. (Supplied: Sean Rainey)

"Australia belum melakukannya."

Dr Gribble mengatakan alasan perencanaan kesiapsiagaan darurat untuk anak-anak diabaikan karena dua faktor, yakni anak-anak sudah dianggap rentan dan jadi tanggung jawab orangtua mereka, serta layanan darurat sebagian besar dijalankan oleh laki-laki.

"Diasumsikan orang tua akan menjaga anak-anak mereka dan ini 100 persen benar, tetapi bukan berarti mereka tidak memerlukan bantuan," katanya.

"Masalah kedua adalah penanganan gawat darurat benar-benar didominasi laki-laki dan saya rasa hal ini ada dampaknya."

Dr Gribble kini mengumpulkan data untuk menguraikan kekurangan-kekurangan dalam perencanaan tanggap darurat di Australia dengan cara mensurvei orangtua yang pernah mengalami situasi ini secara langsung untuk membuat model yang lebih baik.

"Selama beberapa tahun terakhir, saya dan orang lain benar-benar mendorong pemerintah untuk melakukan sesuatu, dan di awal tahun ini Asosiasi Menyusui Australia mengajukan permohonan anggaran kepada pemerintah federal untuk mendapatkan sejumlah uang agar dapat melakukan sesuatu soal ini," katanya.

"Kami telah mendapatkan beberapa informasi yang bermanfaat dan berharga.

"Banyak orang mengatakan mereka mengungsi meski mereka tidak ingin melakukannya karena punya anak kecil … tetapi mereka juga mengatakan mereka menunda evakuasi karena memiliki anak kecil, karena sangat melelahkan untuk memikirkan semua halbarang yang harus dikemas dan dibawa untuk anak-anak mereka.

Studi menunjukkan kebutuhan para orangtua dengan anak-anak masih kecil seringkali diabaikan saat situasi darurat terjadi di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News