Penembakan Sukardi, Lanjutan Teror Melawan Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, anggota Provost Mabes Polri, Brigadir Kepala Sukardi, ditembak oleh orang tak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam.
Menurut anggota Komisi III DPR Nasir Djamil, penembakan terhadap Bripka Sukardi merupakan bentuk perlawanan terhadap kepolisian. Ia berharap polisi bisa secepatnya menemukan pelaku penembakan.
"Peristiwa penembakan polisi di depan gedung KPK menurut saya adalah bentuk perlawanan terhadap polisi," kata Nasir saat dihubungi, Selasa (10/9).
Informasi yang dihimpun peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 22.20 malam. Saat itu, Sukardi tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda merah bernomor polisi B 6671 TXL. Dia dikabarkan ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Diduga pelaku menggunakan dua sepeda motor. Hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, anggota Provost Mabes Polri, Brigadir Kepala Sukardi, ditembak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Seorang Jemaah Calon Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Madinah
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Pengacara Benny Wullur Siap Adu Otak dan Otot dengan Hotman Paris
- Penting! Penjelasan Kepala BP2MI Tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Penanganan Barang Kiriman PMI
- Bea Cukai Musnahkan 16 Juta Lebih Rokok Ilegal Hasil Penindakan di Malang dan Kediri