Penempatan 15 Ribu Marinir di Sorong Ditolak
Jumat, 28 September 2012 – 05:27 WIB

Penempatan 15 Ribu Marinir di Sorong Ditolak
Jika sampai ditambah 1000 lebih anggota marinir, maka akan tidak seimbang antara jumlah aparat keamanan dengan situasi keamanan di Sorong. “ Nanti aparat malah lebih banyak dari masalah, jadi tidak seimbang. Hanya pemborosan anggaran saja. Kalau mau pasang pasukan itu di Jayapura sana, pasanga di Timika ka, atau di Merauke tempat perbatasan sana. Di Sorong ini kita mau lihat jalur jalannya sampai dimana sampai aparat semua mau turun, tumpuk di sini,”ucap pria yang rajin mengamati berbagai situasi di Sorong Raya ini.
Menanyakan, berapa idealnya anggota marinir di Sorong, menurut Agus Isir, tidak usah terlalu banyak, tidak lebih dari 100 orang. “Kalau mau pasang pusat marinir di sini tra apa-apa karena di sini kan memang pintu gerbang Papua. Tapi jangan anggotanya terlalu banyak. Lama-lama di Sorong ini tidak ada masyarakat tapi aparat keamanan saja yang tinggal,”pungkasnya. (ros)
SORONG – Rencana TNI AL yang memilih Sorong sebagai pusat divisi III Marinir pada prinsipnya disambut positif, hanya saja penempatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil