Penerbangan Haji 2017 Sukses, Menhub Sampaikan Apresiasi
jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung berjalannya penerbangan haji 2017.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak terkait yaitu Kementerian Agama, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia, AirNav Indonesia beserta Instansi lainnya dari dalam negeri maupun luar negeri, sehingga penyelenggaraan penerbangan haji tahun ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses," ucap Budi, Senin, (9/10) di Hanggar 4 GMF Aeroasia, Tangerang.
Secara khusus, Budi juga berterimakasih kepada Kementerian Agama karena telah berulangkali memberikan kesempatan kepada Garuda Indonesia, sehingga memperbaiki kualitasnya, termasuk pengelola bandara dan Airnav Indonesia karena semua berkontribusi terhadap ketepatan waktu penerbangan.
Di kesempatan yang sama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi penerbangan haji 2017 ini karena berjalan lancar meski jemaah haji yang berangkat jauh lebih besar dari 2016.
Namun, Lukman mengingatkan ke depannya kesuksesan penerbangan haji tetap dijaga dan dipelihara serta mengembangkan yang baik menjadi lebih baik lagi di tahun depan.
"Tahun ini menjadi kerja besar yang patut kami syukuri, namun kami harus bisa menjaga dan memelihara capaian prestasi yang baik ke depannya. Selain itu, bagaimana kita mengembangkan yang sudah baik sesuai konteks di masa datang sehingga menjadi lebih baik lagi," tutur Lukman.(chi/jpnn)
Tahun ini menjadi kerja besar yang patut kami syukuri.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Keagamaan Kristen Jadi Negeri, Ini Daftarnya
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren