Penerbangan Internasional ke Melbourne Dibuka Kembali Setelah Paskah

Aturan baru lainnya yang akan diterapkan di Victoria melarang petugas menghabiskan waktu lebih dari lima menit ketika berada di kamar tamu hotel untuk melakukan tes.
Selama menjalani karantina dua minggu, tamu hotel akan dites oleh petugas sebanyak empat kali.
Sejak masuk hotel karantina, seseorang akan dites pada hari pertama, hari ke-4, ke-12, dan hari ke-14.
Mereka selanjutnya akan dihubungi pada hari ke-16 untuk memastikan sudah tidak menunjukkan gejala apapun.
Selain itu, petugas di bandara kini akan memeriksa bagasi penumpang secara lebih ketat, karena kebocoran penularan virus yang terjadi sebelumnya berasal dari penggunaan alat bantu pernafasan atau nebuliser.
Saat itu, seorang penderita positif menggunakan nebuliser saat berada dalam karantina, yang menurut versinya telah mendapatkan izin dari petugas.
Pemerintah menyatakan tidak mungkin bisa menghilangkan sepenuhnya risiko penyebaran dari karantina hotel.
Namun dengan adanya vaksinasi terhadap ribuan petugas, perbaikan ventilasi serta aturan yang lebih ketat diharapkan akan mengurangi risiko.
Penerbangan internasional ke Bandara Melbourne akan dibuka kembali setelah sempat ditutup akibat pandemi covid-19
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- BNI Emirates Travel Fair 2025 Hadir Dengan Berbagai Penawaran Menarik
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS