Penerbangan Nonreguler Tumbuh Minim

Penerbangan Nonreguler Tumbuh Minim
Penerbangan Nonreguler Tumbuh Minim
JAKARTA - Kementerian Perhubungan memperkirakan sektor penerbangan tidak?berjadwal/nonreguler (privat, charter dll) hanya akan tumbuh 2-3 persen per tahun karena besarnya modal yang harus disiapkan. Meski demikian, bisnis tersebut diperkirakan bisa berkembang pesat mengikuti pertumbuhan ekonomi.

"Di negara-negara maju, penerbangan tidak berjadwal sudah mengalahkan yang berjadwal," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan Denny Siahaan.

Dia mencontohkan Amerika Serikat yang saat ini sudah didominasi penerbangan tidak berjadwal. Dari 284 ribu pesawat yang ada di AS, 90 persennya digunakan untuk penerbangan tidak berjadwal. Bahkan, di negeri Paman Sam itu terdapat 5.200 bandara yang digunakan publik untuk penerbangan tidak berjadwal.

"Hanya ada 560 bandara yang digunakan untuk penerbangan berjadwal. Itu menjadi salah satu faktor yang memicu penerbangan tidak berjadwal berkembang pesat di AS. Namun kita yakin suatu saat Indonesia juga akan mengalami hal yang sama seiring pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

JAKARTA - Kementerian Perhubungan memperkirakan sektor penerbangan tidak?berjadwal/nonreguler (privat, charter dll) hanya akan tumbuh 2-3 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News