Penerima Kompensasi BBM Salah Sasaran Terus Bermunculan
”Cara yang digunakan harus halus agar tidak menimbulkan konflik. Kepada keluarga yang mampu cukup dibilang bahwa data penerimanya sudah berubah. Kemudian bagi pemegang KPS yang sudah meninggal dicarikan penggantinya dari kepala keluarga yang kurang mampu,” urainya.
Menurutnya, Dinsos juga menginstruksikan seluruh TKSK untuk mengawal penyaluran PSKS ini. Tujuannya agar persoalan yang mengemuka dapat segera terselesaikan.
Sekretaris Komisi D DPRD Bantul Ichwan Tamrin menuturkan, komisi berencana memanggil Dinsos. Itu menyusul banyaknya laporan mengenai karut-marutnya penerima PSKS. Sebab, tidak sedikit kepala keluarga mampu yang menerima bantuan kompensasi atas kenaikan harga BBM di era pemerintahan Jokowi ini.
”Agar persoalannya dapat segera dicari solusinya,” tambahnya. (zam/din/ong)
BANTUL – Karut-marut data penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dipastikan akan terus terjadi. Akibatnya, para penerima bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar