Penerimaan Migas Anjlok, Tak Sampai Rp 100 Triliun

Penerimaan Migas Anjlok, Tak Sampai Rp 100 Triliun
Ilustrasi. Foto: AFP

”Sudah tumbuh dalam pemikiran kita bahwa sumber daya alam itu bisa dan diharapkan yang terbesar untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Sekarang tidak semata-mata lagi begitu,’’ urainya.

Bos Medco Hilmi Panigoro setuju dengan pendapat Jonan tentang prinsip efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya energi.

”Yang penting bagaimana agar harga migas saat ini bisa memberikan nilai tambah terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi negara,” ujarnya.

Menurut pengusaha kawakan itu, Kementerian ESDM wajib menciptakan iklim yang mendukung perusahaan-perusahaan migas agar dapat melakukan produksi dengan baik. (dee/c10/sof)


Penerimaan di sektor migas terdampak jebloknya harga minyak dunia.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News