Penerimaan Nonpajak Minim
Kamis, 01 November 2012 – 06:44 WIB
JAKARTA - Upaya optimalisasi penerimaan negara terus dilakukan. Selain dari sektor pajak dan bea cukai, kali ini Kementerian Keuangan juga mengincar kenaikan pendapatan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, selama ini penerimaan negara dari PNBP yang paling besar berasal dari sektor sumber daya alam (SDA) seperti minyak dan gas, mineral, serta kehutanan, namun jumlahnya masih minim. "Nilainya baru sekitar Rp 300 triliun," ujarnya kemarin (31/10).
Baca Juga:
Padahal, kata Agus, potensi yang sebenarnya bisa jauh lebih besar dari nilai tersebut. Menurut dia, minimnya penerimaan dari PNBP disebabkan kurangnya perhatian dari Kementerian. "Padahal, kalau ini diurus, bisa menambah penerimaan negara," katanya.
Sebagai gambaran, pada 2011 lalu realisasi penerimaan dari PNBP mencapai Rp 331,5 triliun, naik 23,3 persen dari 2010. Tahun ini, dalam APBN-P 2012, setoran PNBP ditarget sebesar Rp 341,1 triliun. Namun, dengan cukup tingginya harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP), maka realisasi setoran PNBP tahun ini bakal mencapai Rp 344,6 triliun.
JAKARTA - Upaya optimalisasi penerimaan negara terus dilakukan. Selain dari sektor pajak dan bea cukai, kali ini Kementerian Keuangan juga mengincar
BERITA TERKAIT
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan