Penerimaan Pajak Masih Lemah, Hanya Rp 518 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Berdasar data Kemenkeu, realisasi penerimaan perpajakan pada semester pertama 2016 hanya Rp 518,4 triliun. Jumlah itu hanya 33,7 persen dari target di APBNP 2016 sebesar Rp 1.539,2 triliun.
Rendahnya harga minyak mentah serta masih lesunya aktivitas ekspor-impor mengakibatkan penerimaan pajak merosot.
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara, realisasi penerimaan pajak pada semester pertama lebih rendah kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
’’Secara nominal, ada di bawah 2015. Selisihnya sekitar Rp 17,7 triliun,’’ ujarnya di gedung DPR, Rabu kemarin (13/7).
Penerimaan pajak secara nominal relatif sama dengan tahun lalu. Pada 2015, realisasi penerimaan pajak nonmigas mencapai Rp 458 triliun. Tahun ini jumlahnya tidak jauh berbeda pada periode yang sama.
Yang tertekan adalah penerimaan pajak penghasilan (PPh) migas yang merosot hingga 40 persen atau sekitar Rp 11 triliun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Demi menggenjot penerimaan perpajakan yang masih minus, kata Suahasil, pemerintah sangat mengandalkan kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak. Pemerintah berharap mendapat tambahan penerimaan pajak Rp 165 triliun dari uang tebusan pajak.
Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi menuturkan, program tax amnesty diharapkan menjadi mesin pendorong tercapainya target penerimaan negara Rp 1.539 triliun. Regulasi akan mengarahkan dana tax amnesty menjadi investasi. (ken/gen/jos/jpnn)
JAKARTA - Berdasar data Kemenkeu, realisasi penerimaan perpajakan pada semester pertama 2016 hanya Rp 518,4 triliun. Jumlah itu hanya 33,7 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya