Penerimaan Zakat Rp10 Triliun per Tahun, Wamenag Optimistis Kemiskinan Berkurang

Penerimaan Zakat Rp10 Triliun per Tahun, Wamenag Optimistis Kemiskinan Berkurang
Wamenag Zainut Tauhid. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

Hal kedua adalah dimensi sosial dan ekonomi yang memiliki keterkaitan secara langsung dengan kesejahteraan umat.

Nabi Muhammad SAW memperingatkan umatnya tentang tiga hal, yakni kemiskinan, kebodohan dan penyakit, yang merupakan musuh kemanusiaan.

Ketiga hal itu dapat menggoyahkan sendi kehidupan, menghancurkan ketenteraman, menghalangi ukhuwah serta meruntuhkan kemandirian dan kejayaan bangsa.

"Di sinilah kita melihat betapa penting dan strategisnya zakat dan wakaf sebagai sistem pendistribusian kekayaan yang memungkinkan setiap orang dalam segala kondisi terjamin kebutuhan pokoknya," ujarnya.

Islam tidak membiarkan isu kemiskinan melahirkan keresahan sosial atau  menyuburkan tindak kekerasan dan kemerosotan moral di masyarakat.

"Zakat dan  wakaf adalah solusi terbaik yang diajarkan Islam untuk mengatasi kesenjangan pendapatan dan kekayaan di masyarakat serta menutup celah-celah kerawanan sosial yang bersumber dari kemiskinan," pungkas Zainut Tauhid Sa'adi. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi yakin zakat dan wakaf uang bisa mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News