Penetrasi Internet Meningkat, Perdagangan Makanan dan Obat Ilegal Lewat E-Commerce juga Marak
Jumat, 26 Agustus 2022 – 05:30 WIB

Founder Sobat Cyber Indonesia Akbar Al Ramadillah. Foto: Dokumentasi pribadi
Sebab, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang besar jika banyak obat-obatan dan makanan yang ilegal dan tidak tahu bahaya dalam kandungan di dalamnya. Hal ini akan menjadi bahaya untuk generasi penerus bangsa ini.
“Perlunya pencegahan dan antisipasi dampak negatif broadband dan bagaimana mengoptimalkan potensi digital dan mengurangi dampak negatif internet di Indonesia? Itu harus dilakukan terutama oleh pemerintah,” pungkas Akbar.(fri/jpnn)
Kondisi masyarakat saat ini rentan di tengah dampak pandemi dan kemerosotan ekonomi sehingga tergiur pembelian produk makanan dan obat ilegal lewat E-Commerce.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo