Pengabdian Tanpa Batas Pilar-pilar Sosial, dari Memasak hingga Meracik Jamu di Dapur Umum

Pengabdian Tanpa Batas Pilar-pilar Sosial, dari Memasak hingga Meracik Jamu di Dapur Umum
Para sukarelawan menyiapkan makanan di dapur umum. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Waktu masih menunjukkan pukul 05.30 pagi. Tampak hilir mudik para relawan Dapur Umum di Surabaya Convention Hall di Jalan Arief Rahman Hakim.

Para relawan yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), pekerja sosial masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH dan Karang Taruna tengah mempersiapkan paket makanan siap saji untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan dan nutrisi masyarakat selama masa PPKM Darurat.

Mereka sebagai pilar-pilar sosial saling berbagi tugas. Sebagian pergi ke pasar membeli bahan-bahan untuk memasak, sementara sebagian yang lain menyiapkan kemasan kemudian menyalurkan makanan ke Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan.

Suasana dapur umum semakin ramai dengan aktivitas memasak namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun.

Per 9 Juli 2021, total terdapat 23.600 makanan siap saji yang telah disalurkan dapur umum milik Kementerian Sosial RI di antaranya ke rumah sakit, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), laboratorium kesehatan daerah, serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang memerlukan bantuan di Jawa Timur.

Masih di Sabtu siang, jumlah paket makanan siap saji terus bertambah menjadi 29.940 untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi mereka yang menjalankan tugas kemanusiaan, seperti tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pemusalaraan jenazah.

“Bagaimanapun mereka harus sehat. Kalau tidak sehat bagaimana mungkin mereka menjalankan tugas yang sangat berat ini. Mereka juga bisa terpapar (Covid-19),” ucap Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.

Di antara para relawan yang mengelola dapur umum Kementerian Sosial, ada yang datang dari 8 wilayah di Jawa Timur. Mereka berasal dari Kota Surabaya, Bangkalan, Gresik, Banyuwangi, Jember, Mojokerto, Sidoarjo, serta Kota Pasuruan.

Tagana pekerja sosial masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH dan Karang Taruna tengah mempersiapkan paket makanan siap saji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News