Pengacara kasus Pembakaran Gedung SD Diadang Pria Bertopeng

Pengacara kasus Pembakaran Gedung SD Diadang Pria Bertopeng
Rekontruksi pembakaran tujuh gedung SD digelar Rabu (1/11). Foto: Agus Pramono/Kalteng Pos

Namun dirinya tak mempedulikan orang tersebut. Ia langsung menarik pedal gas sepeda motornya untuk berlalu dari orang misterius itu, dan tidak mau berkomunikasi apapun dengan mereka.

Merasa dirinya terancam, Sukah L Nyahun pun mengadukan secara lisan ke Polda Kalteng dan juga Polres Palangka Raya, Kamis (2/11) guna mendapatkan perlindungan hukum kepada pihak berwajib.

Atas arahan polisi, Sukah kemudian menyerahkan laporan tertulis secara resmi ke Ditreskrimum Polda Kalteng, Senin pagi (6/11) agar bisa ditindaklanjuti.

Sukah menduga serangan tersebut ada kaitannya dengan kasus pembakaran 7 gedung SD yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebab kejadian usai mendampingi tersangka mengikuti rekonstruksi.

“Sementara posisi saya dalam perkara ini kan sudah no comment dan tidak ada kaitannya dengan tersangka lain, selain tiga tersangka (Suriansyah, Haritono alias Ogut dan Indra Gunawan). Ada apa ini?” tanyanya. (nue/c3/ens)

 

 


Pengacara tersangka pembakar tujuh gedung SD itu cerita, dia diadang di jalan. Dari dalam mobil keluar dua orang pria misterius yang mengenakan topeng.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News