Pengadaan Beras Bulog Terkendala Banjir

Pengadaan Beras Bulog Terkendala Banjir
Pengadaan Beras Bulog Terkendala Banjir
SURABAYA- Bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jatim menjadi kendala bagi pengadaan beras oleh Bulog Divre V Jatim. Kahumas Bulog Divre V Jatim Julia Hermawati mengatakan jika hal itu memang sedikit memperlambat arus distribusi pengadaan beras serta menyebabkan beberapa lahan pertanian di Jatim gagal panen.

     

"Tetapi hal itu kami perkirakan tidak terlalu mempengaruhi produksi beras petani tahun ini. Karena volume beras yang berkurang pada pengadaan Januari dan Februari akan tergantikan dengan hasil dari masa panen raya akhir Maret dan April mendatang," katanya Selasa (10/3).

   

Sampai 10 Maret ini Bulog Divre Jatim telah melakukan pengadaan sejumlah 117 ribu ton beras dengan kualitas sedang. Targetnya sampai akhir tahun ini mencapai 950 ribu ton.

     

Berarti jika dirata-rata, idealnya dalam satu bulan Bulog seharusnya mampu menyediakan 79 ribu ton atau 237 ribu ton beras dalam waktu tiga bulan ini.

"Tetapi besarnya pengadaan tidak bisa dihitung bulanan. Ini karena produksi petani di berbagai daerah naik turun tergantung masa panen di wilayah tersebut. Biaanya panen di Jatim dimulai dari wilayah bagian barat dan berlanjut ke wilayah bagian timur," jelasnya.

SURABAYA- Bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jatim menjadi kendala bagi pengadaan beras oleh Bulog Divre V Jatim. Kahumas Bulog Divre

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News