Pengadaan Meja-Kursi Sekolah Dikeluhkan Ortu Siswa

Pengadaan Meja-Kursi Sekolah Dikeluhkan Ortu Siswa
Pengadaan Meja-Kursi Sekolah Dikeluhkan Ortu Siswa
TONDANO - Sejumlah orang tua (ortu) siswa yang akan memasukkan anaknya di SMAN 1 Tondano mengeluh. Pasalnya, mereka diwajibkan membayar uang meja dan kursi sebesar Rp 450 ribu agar anak mereka bisa menikmati bangku pendidikan. Menurut orang tua murid yang enggan dikorankan namanya, dirinya bingung ketika akan mendaftarkan anaknya masuk di SMAN 1 Tondano tiba-tiba ditodong harus membayar uang meja dan kursi sebesar Rp450 ribu.  “Setahu saya untuk masalah meja dan kursi ini adalah tanggung jawab pemerintah, mengapa harus dibebankan lagi ke siswa,” ujarnya.

Menanggapi keluhan ini, Kadispora Minahasa Drs Dennie Rompas mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui hal tersebut. “Saya akan cek lebih jauh. Namun biasanya bila siswa diwajibkan membawa meja dan kursi itu disebabkan karena kuota di sekolah tersebut sudah penuh dan orang tua memaksa agar anak mereka bersekolah di situ. Bila hal ini terjadi biasa ada pertemuan orang tua murid, komite dan guru kemudian dicarikan solusinya,” tegas Rompas.

Ditambahkannya, Dispora akan turun lapangan mengecek bagaimana yang sebenarnya terjadi. Di tempat terpisah salah satu anggota Deprov Minahasa Oklen Waleleng kepada Manado Post mengungkapkan, tidak menjadi masalah bila ada orang tua yang mampu dan mau menyumbang meja dan kursi. Namun dengan catatan, itu tidak dipaksakan dan telah melalui pembicaraan bersama. (jpnn)

TONDANO - Sejumlah orang tua (ortu) siswa yang akan memasukkan anaknya di SMAN 1 Tondano mengeluh. Pasalnya, mereka diwajibkan membayar uang meja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News