Pengadaan Mobil Dinas Mewah Pj Bupati Bombana Burhanuddin Dikritik, Mendagri Diminta Mengevaluasi

Pengadaan Mobil Dinas Mewah Pj Bupati Bombana Burhanuddin Dikritik, Mendagri Diminta Mengevaluasi
Pengadaan mobil dinas mewah Pj Bupati Bombana menuai kritik. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pj Bupati Bombana Burhanuddin kembali menjadi sorotan setelah membeli mobil dinas mewah seharga Rp 1 miliar lebih.

Pengadaan mobil dinas Pj Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu dikritik oleh Koordinator Forum Pemuda Pemerhati Sosial Masyarakat Bombana Rizal Nur.

"Di tengah kesulitan ekonomi masyarakat pasca Covid-19, Pj Bupati Bombana mempertontonkan kemewahan kendaraan dinas untuk operasionalnya," kata Rizal melalui siaran pers yang diterima JPNN.com, di Jakarta, Selasa (25/7).

Rizal menilai Pj Bupati Bombana tidak berhenti bergaya hedonis setelah sebelumnya menjadi sorotan di media sosial terkait perjalanan ke luar negeri.

Dari dokumen yang diperoleh Rizal, pengadaan itu tercatat dengan kode RUP; 40455527 paket pengadaan mobil dinas bermotor roda empat merk Hyundai Palisade Signature. Pagu anggarannya Rp 1.130.000.000 dari APBD 2023.

Selain itu, mobil dinas mewah itu juga sudah diserahterimakan dari penyedia barang kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) Setda Kabupaten Bombana sesuai dokumen berita acara serah terima No. 04/BAST-PPK-SETDA/SP/V/2023 Tanggal 29 Mei 2023.

"Kami sangat menyayangkan kebijakan tersebut mengingat kendaraan dinas pejabat bukan bersifat mendesak, menimbulkan hedonisme yang berlebihan, apalagi mobil dinas yang ada masih sangat layak," ujar Rizal.

Terlebih lagi, pengadaan kendaraan dinas mewah itu dilakukan di tengah kesulitan ekonomi masyarakat Bombana menghadapi inflasi setelah dilanda Covid-19.

Langkah Pj Bupati Bombana Burhanuddin beli mobil dinas mewah menuai kritik. Mendagri Tito Karnavian diminta mengevaluasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News