Pengadilan Italia Putuskan Ponsel Sebabkan Tumor
Jumat, 19 Oktober 2012 – 11:00 WIB

Ilustrasi : The SUN
Marcolini mengakui, dirinya saat bekerja sering menggunakan ponsel ataupun telepon tanpa kabelsetidaknya hingg enam jam sehari. "Saya ingin ini disadari bahwa ada hubungan antara penyakitku dengan telpon tanpa kabel. Para orang tua perlu tahu bahwa anak-anak mereka berisiko dengan penyakit ini," sambungnya.
Omongan Marcolini bukannya tanpa bukti. Ahli onkologi yang juga profesor mutasi genetik, Angelo Gini Levis dan ahli bedah syaraf Dr Giuseppe Gasso menyodorkan bukti ke Marcolini tentang penyebab tumor otak yang dideritanya. Kedua ahli itu sepakat bahwa radiasi eslktromagnetik yang dikeluarkan ponsel bisa merusak sel dan membuat tumor lebih mungkin tumbuh.
Gino Levis yang dikutip The SUN mengatakan, putusan pengadilan itu sangat penting. "Akhirnya telah secara resmi diakui adanya hubungan itu (ponsel dan kanker). Kami tengah memertimbangkan untuk mengajukan class action," sebutnya.
Menurutnya, dampak radiasi terhadap tumor mungkin tidak terlihat dalam kurun waktu 15 tahun. Karenanya dampak ponsel terhadap pertumbuhan tumor tidak bisa ditemukan hanya dalam penelitian selama 3-4 tahun.
MAHKAMAH Agung Italia di Roma memutuskan bahwa telpon seluler (ponsel) ataupun telpon tanpa kabel bisa menyebabkan tumor otak. Putusan itu berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung