Pengakuan Bocah Anak Pembuat Bom Sidoarjo Kepada Kapolri

jpnn.com, SURABAYA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjungi keluarga para teroris. Hari ini (15/5), mantan kepala Densus 88 Antiteror Polri itu mengunjungi bocah-bocah belia anak dari pasangan terduga teroris Anton Febrianto (47) dan Puspita Sari (47).
Anton dan Sari bersama seorang anaknya, Halyah (17) meninggal dunia akibat ledakan bom lantai lima Blok B No 2 Rusunawa, Wonocolo, Sidoarjo. Sedangkan tiga anak Anton dan Sari lainnya, yakni Ainur Rahmad (15), Faizah Putri Hasanah (11) dan Hudan (11) selamat meski mengalami luka-luka.
Ainur dibantu oleh warga sekitar menyelamatkan kedua adiknya dari ledakan untuk dibawa ke RS Siti Khodijah. Saat ini, tiga bocah yang selamat dari ledakan bom itu dirawat di RS Bhayangkara Surabaya meski mengalami luka-luka.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, Tito mengunjungi ketiga bocah yang sedang menjalani perawatan itu. “Kepada Kapolri, Ainur menceritakan bahwa kegiatan ayahnya sehari-hari menjual jam tangan online dan sering kali mendengarkan ceramah melalui internet,” kata Iqbal, Selasa (15/5).
Ainur juga menceritakan soal ayahnya yang sering mengajaknya berjihad. Namun, Ainur selalu menolak ajakan ayahnya dengan menyodorkan alasan bahwa menebar teror bukanlah ajaran Islam.
Menurut Ainur, bom yang meledak memang buatan ayahnya. Sedangkan pengetahuan merakit bom diperoleh Anton dari internet dan YouTube.
Lebih lanjut Ainur mengaku awalnya tak tahu bahwa ayahnya merakit bom hingga akhirnya meledak di flat yang ditempatinya. “Jadi dia (Ainur) tidak tahu kalau yang dirakit adalah bom,” tandas Iqbal.(mg1/jpnn)
Ainur Rahmad yang selamat dari ledakan bom bercerita di depan Kapolri Jenderal Tito Karnavian perihal ayahnya yang sering mengajaknya berjihad.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional